Teknologi AI di Adobe Firefly, Bantu Ciptakan Hasil Karya Berkualitas

Teknologi AI di Adobe Firefly, Bantu Ciptakan Hasil Karya Berkualitas
Teknologi AI di Adobe Firefly, Bantu Ciptakan Hasil Karya Berkualitas

Teknologi Ai di Adobe Firefly menjadi salah satu terobosan baru. Adobe sendiri merupakan perusahaan perangkat lunak yang bergerak pada bidang grafis, video, pengembangan web, dan animasi.

Perlu Anda ketahui bahwa Adobe systems juga merupakan perusahaan perangkat lunak yang paling besar ada di dunia. Sebuah perusahaan yang berdiri tahun 1982 yang mana pusatnya berada di California, Amerika Serikat.

Dalam hal ini, Adobe juga mengikuti jejak Microsoft serta Google guna mengintegrasikan teknologi AI generatif ke produk layanannya. Padahal sebelumnya perusahaan perangkat lunak tersebut sudah meluncurkan teknologi AI pada Illustrator dan Premiere Pro.

Tapi karena tidak puas dengan kesuksesan yang sudah didapatkan membuat Adobe sendiri meluncurkan AI generatif yang mempunyai kemampuan mengubah teks menjadi sebuah gambar artistik.

Teknologi AI di Adobe Firefly, Seperti Apa?

Perusahaan Adobe sudah mengumumkan secara resmi bahwa teknologi terbarunya dijuluki sebagai Adobe Firefly untuk photoshop. Lebih tepatnya pengumuman resmi peluncuran teknologi baru tersebut tanggal 21 Maret tahun 2023 melalui situs blog resmi Adobe itu sendiri. Bagaimana apakah Anda sudah siap untuk menggunakan serta memanfaatkan teknologi baru tersebut?

Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita kerap kali menggunakan beberapa produk yang dimiliki oleh Adobe system. Pasalnya perusahaan ini mempunyai beberapa produk yang sudah populer di Indonesia. Seperti halnya Adobe Creative Cloud, Adobe lightroom, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Adobe Premiere Pro. Tetapi masih ada juga Adobe acrobat, Sign, dan Xd.

Perlu diketahui, Adobe Firefly itu sebuah teknologi AI generatif pertama dari perusahaan yang dapat menghasilkan gambar serta konten visual secara praktis dan otomatis. Guna dapat menghasilkan gambar, logo, ataupun karya grafis nantinya, pengguna hanya cukup memberikan input berupa perintah teks. Kemudian secara otomatis teks tersebut akan dikonversikan dalam bentuk gambar.

Ternyata cara penggunaannya semudah itu. Jadi, tidak ada salahnya untuk kita segera mencoba. Secara sederhananya, sistem kerja dari Adobe Firefly tersebut sama seperti chat GPT.

Hanya saja bedanya untuk Adobe Firefly ini mempunyai kemampuan guna mengubah teks menjadi gambar. Bagi yang sering menggunakan Adobe sendiri, teknologi AI firefly ini tentunya sangat membantu dan mempermudah.

Ungkapan Presiden Adobe Digital Media Business

David Wadhwani sebagai presiden Adobe Digital Media business mengungkapkan, teknologi Ai di Adobe Firefly ini mampu mendorong kreativitas juga produktivitas dari penggunanya. Dikutip dari blok peresmian teknologi terbaru ini David mengatakan, “Generative Ai merupakan evolusi berikutnya dari produktivitas dan kreativitas yang digerakkan oleh AI.”

Ia juga menambahkan, “Di mana ai generator tersebut dapat mengubah percakapan antara Creator serta komputer untuk menjadi sesuatu yang lebih alami intuitif juga bermakna “. Tapi juga tidak hanya itu saja, presiden tersebut juga menambahkan dengan adanya file Adobe ini nantinya akan menjadi bahan yang lebih kreatif serta bertenaga AI secara langsung ke alur kerja pelanggan.

Demikian itu dapat meningkatkan produktivitas dan kepercayaan diri dari si creator. Membuat kreator merasa profesional kreatif dan membuat kreator tersebut berada di garis belakang ekonomi kreatif. Peluncuran teknologi AI ini juga digadang dapat memberikan dampak positif bagi siapapun yang menggunakannya.

Hindari Pelanggaran Hak Cipta

Adobe Firefly memiliki desain guna menghapuskan batas keterampilan seni dari para kreator agar nantinya hasil karyanya lebih artistik. Dengan adanya luncuran terbaru ini para seniman digital tidak lagi merasa dibatasi oleh standar keterampilan artistik mereka. Justru mereka bisa menciptakan gambar ilustrasi yang lebih berkualitas hanya dengan menggunakan imajinasi serta kata-kata saja.

Perusahaan tersebut juga mengungkapkan bahwa, AI mode generatif generasi pertama Adobe firefly ini dilatih dengan ratusan juta gambar cari foto Adobe stock dan yang lainnya. Pernyataan itulah yang menjadi penyebab kenapa teknologi Ai di Adobe Firefly ini sudah berstatus rekor secara hukum kepemilikan hak cipta. Pemiliknya juga akan memastikan pengembangan generatif dilakukan secara sehat tanpa melanggar hak cipta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *