Alasan Kenapa Milenial Harus Mulai Tanam investasi Saham

Alasan Kenapa Milenial Harus Mulai Tanam investasi Saham

Alasan Kenapa Milenial Harus Mulai Tanam investasi Saham. Di zaman sekarang begitu banyak pilihan untuk memulai berinvestasi. Salah satunya ialah saham. Nah saat ini juga kini para milenial sudah mulai sadar akan pentingnya investasi untuk masa depan dan juga dihari tua.

Bahkan seorang penulis buku Simple Stories for A Simple Investor yaitu Nicku Hogan pun berkata bahwa usia milenial ini sangat cocok serta mempunyai waktu yang sangat panjang untuk memulai investasi di zaman sekarang. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk kita mencoba menanam investasi saham.

Investasi Adalah ?

Ivestasi adalah sebuah upaya untuk menanamkan dana ataupun modal dengan harapan bisa mendapatkan return atau keuntungan dimasa depan. Sedangkan investasi menurut OJK ( otoritas jasa keungan yaitu penanaman modal yang umumnya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva ataupun pembelian saham serta surat berharga lainnya untuk bisa mendapatkan keuantungan.

Alasan Kenapa Milenial Harus Berinvestasi Di Usia Muda

Ketahuilah bahwa anak – anak milenial ini mempunyai sebuah momentum serta horizon yang terbilang panjang untuk dapat menikmati investasi di masa mendatang. Sehingga demikian jika semakin muda Anda mulai berinvestasi maka akan semakin lebih baik.

Lalu bagaimana dengan risiko yang biasanya banyak orang mengkhawatirkan hal tersebut. namun menurut Nicky, milenial itu tidak perlu takut dengan risiko investasi saham. Alasannya bahwa saham tersebut sebuah bukti kepemilikan sebuah perusahaan, sehingga risiko yang dimiliki para investor pun merupakan risiko sebagai seorang pengusaha.

Untuk milenial sendiri yang ingin terjun tanam investasi saham, alangkah baiknya belajarlah untuk mengenai berbagai perusahaan yang dimana Anda akan membeli sahamnya, akan tetapi disisi lain Anda sebagai milenial tentunya harus memiliki mindset pengelola uang yang baik juga.

Terdapat banyak sekali investasi yang bisa Anda berikan diantaranya yaitu Deposito, sukuk, menabung, asuransi, reksadana dan obligasi. Selain itu juga terdapat pembelian tanah, emas dan perhiasan bahkan menjalankan sebuah bisnis sebagai contoh lain dari investasi. Mengingat kembali bahwa di era sekarang banyak sekali opsi untuk melakukan investasi.

Cara Investasi Saham

  • Seperti yang kita ketahui bahwa, investasi ini dapat dilakukan dengan jangka panjang, sehingga berpikirkan layaknya pemilik saham dari sebuah perusahaan
  • Janganlah melakukan investasi jika itu adalah uang untuk prioritasmu. Contohnya seperti uang kuliah atau uang untuk kebutuhan sehari – hari.
  • Mulailah dari sekarang untuk menabing dengan cara mengalokasikan uang yang tersisa dari hasil pendapatan.

Sebagai milenial tentunya Anda harus memahami tentang mengatur cash flow serta kuangan pribadianya. Nah tentunya terdapat 4 titik yang mesti Anda perhatikan sebelum Anda mengalokasikan dana untuk mulai berinvestasi.

  1. Penghasilan / gaji
  2. Nominal atau jumlah pengeluaran perbulan yang memang tidak boleh besar dari pendapatan serta
  3. Anda pun harus dibiasakan menabung untuk uang darurat yang tentunya sangat penting sekali ada.
  4. Sehingga apabila Anda memiliki sisa dana, maka Anda boleh untuk tanama investasi saham.

Jika Anda bertanya mengenai berapa % dana yang mesti di alokasikan untuk investasi ? maka hal tersebut tergantung dari orang itu sendiri.kemungkinan bisa 5 hingga 10 persen dari seluruh pendapatan Anda dalam satu bulan. Hal tersebut menurut Nicky.

Sekian informasi yang bisa disampaikan mengenai investasi saham. Semoga dengan adanya hal ini bisa membantu Anda yang memang berencana untuk terjun kedua investasi. Jadikanalah ini sebagai referensi untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *