Rekomendasi saham untuk jangka panjang – Menentukan saham yang bisa ditabung untuk jangka panjang memang bukan hak yang mudah. Terutama bila Anda masih pemula dan baru ingin memulai untuk berinvestasi. Hal ini dikarenakan investasi Efek memiliki sifat fluktuatif dan sulit diprediksi.
Memilih saham memang seharusnya dilakukan dengan menentukan banyak hal, mulai dari uji kelayakan hingga memperbanyak referensi terkait saham yang berprospek jangka panjang. Di Indonesia sendiri banyak sekali saham yang direkomendasikan dan berikut ini adalah beberapa di antaranya.
BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Rekomendasi saham jangka panjang yang pertama adalah BBRI milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, yang memiliki harga cukup murah. Meski begitu, kinerja BBRI sangatlah kompetitif dan tidak perlu Anda ragukan lagi.
BBRI tentu saja merupakan saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. yang sudah masuk dalam jajaran 2.000 perusahaan terbaik versi Forbes.
Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan bank BRI juga selalu tumbuh, begitu juga dengan nilai asetnya. Bahkan di tahun 2019, total asetnya mencapai Rp. 1.416,76 Triliun, dibanding tahun sebelumnya persentasenya meningkat sebanyak 9,24%.
Masuk ke dalam kategori saham blue-chip, BBRI sendiri sudah melantai di BEI sejak tahun 2004.
Menariknya trend harga saham BBRI menunjukkan hasil yang impresif. Meskipun terjadi fluktuasi dalam jangka pendek namun selalu meningkat dalam jangka panjang. Di samping harga saham yang terus meningkat, setiap tahun saham BBRI rajin memberikan deviden kepada pemegang saham secara rutin.
BBCA PT. Bank Central Asia, Tbk
BBCA juga masuk ke dalam daftar rekomendasi saham jangka panjang yang patut Anda pertimbangkan. Saham milik PT. Bank Central Asia Tbk ini termasuk dalam jajaran saham yang paling mahal di Bursa Efek Indonesia dan juga merupakan salah satu emiten yang memiliki market cap (kapitalisasi pasar) terbesar.
Kapitalisasi pasar yang tinggi ini menunjukan bahwa kepercayaan investor terhadap emiten BBCA memang sangatlah tinggi dan ini tentu saja tidak mengherankan, karena baiknya kinerja fundamental maupun teknikalnya.
Perlu Anda ketahui bahwa per tanggal 14 September 2020 saja, harga saham BBCA adalah Rp. 30.250/ lembar saham. Untuk.market capnya (kapitalisasi pasar) sendiri mencapai 745,81 Triliun.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pendapatan BBCA juga selalu meningkat. Dimana pada tahun 2019 BBCA juga tercatat memiliki total aset sebesar Rp 918,99 Triliun.
Saham ICBP
Rekomendasi saham jangka panjang yang terakhir pada artikel kali ini adalah Saham ICPB yang berasal dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.. Untuk menabung saham, Indofood menawarkan dua kode saham yang bisa Anda pilih, yaitu ICBP san INDF.
Banyak produk Indofood yang diminati oleh masyarakat Indonesia, bahkan untuk jenis mie instannya sudah di ekspor ke berbagai negara di dunia.
Per lembar harga saham ICBP sendiri per tanggal 14 Spetember 2020 menyentuh Rp. 10.500/ lembar dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp. 122.45 Triliun. Pada tahun 2019, ICBP juga tercatat mampu meningkatkan penjualannya sebanyak 10,11% yakni sebesar Rp. 42,30 Triliun. Tidak hanya itu, ICBP juga termasuk emiten yang rajin membagikan dividen sahamnya bahkan setiap tahun, jumlahnya selalu meningkat.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai tiga rekomendasi saham jangka panjang yang bisa Anda pertimbangkan. Memilih saham yang tepat memang wajib Anda perhatikan betul agar bisa berujung menguntungkan. Namun sebelum memulai berinvestasi sebaiknya lakukan perencanaan sematang mungkin.
