Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun dan Cara Mencairkannya

cara menghitung nilai investasi asuransi prudential setelah 10 tahun

Nasabah prudential wajib membayar iuran setiap bulannya sesuai dengan jenis asuransi yang diambil. Setelah membayar iuran selama bertahun-tahun, apalagi jika sudah mencapai 10 tahun pastinya nilai investasi semakin besar. Oleh karena itu, bagi nasabah Prudential penting untuk memahami cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun. Dengan begitu, investor bisa segera memutuskan apakah investasi harus dilanjutkan atau justru sudah saatnya dicairkan.

Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun

Cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential sebetulnya mudah dilakukan. Saat pertama kali mendaftar sebagai nasabah, pada umumnya agen Prudential akan memberikan sebuah tabel yang berisikan informasi pembayaran premi selama 10 tahun.

Penting untuk diketahui bahwa biaya premi atau iuran yang dibayarkan setiap bulan oleh nasabah mencakup biaya untuk asuransi dan investasi. Dari setiap biaya premi yang dibayarkan, 70% untuk asuransi dan 30% dihitung sebagai investasi. Jadi, dengan membayar premi artinya sama saja berinvestasi di Prudential.

Untuk lebih memahami perhitungan nilai investasi dan asuransi Prudential, ada baiknya dengan mempelajari dari sebuah ilustrasi. Misalnya A selalu membayar premi sebesar Rp2 juta selama 10 tahun, maka nilai investasinya yaitu 30% x Rp2 juta = Rp600 ribu. Ini adalah nominal investasi selama satu bulan. Untuk mengetahui berapa nilainya selama 10 tahun yaitu Rp600 ribu X 12 bulan = Rp7,2 juta, lalu dikalikan lagi 10 tahun sehingga jumlahnya menjadi Rp72 juta.

Sedangkan untuk menghitung saldo asuransi Prudential yang telah dibayarkan oleh A yaitu 70% x Rp2 juta = RP1,4 juta kemudian dikalikan selama 1 tahun yaitu Rp1,4 juta x 12 = Rp16,8 juta. Untuk mengetahui berapa nilainya selama 10 tahun yaitu Rp16,8 juta x 10 = Rp168 juta.

Manfaat Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun

Menjadi nasabah Prudential selama 10 tahun bukanlah waktu yang singkat. Nasabah yang konsisten membayar premi dalam kurun waktu 10 tahun tentunya akan mendapatkan manfaat dari Prudential, salah satunya yaitu mencairkan saldo tabungan yang terdiri dari nilai investasi dan nilai asuransi. Berikut cara mencairkannya:

1. Pahami Polis yang Dimiliki

Pahamilah polis yang diambil terlebih dahulu. Dalam asuransi, polis sama saja dengan sebuah perjanjian dengan pihak perusahaan asuransi. Dengan memahami polis juga nasabah akan mengetahui bagaimana persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi supaya investasi asuransi dapat dicairkan. Kemudian, dalam polis juga disebutkan manfaat apa saja yang akan didapatkan nasabah serta penjelasan mengenai kapan kondisi yang tepat bagi nasabah untuk bisa mencairkan asuransinya.

2. Pahami Manfaat yang Diberikan Prudential

Mencairkan dana dari Prudential tentu saja tidak bisa dilakukan sembarangan. Lebih tepatnya, proses pencairan tidak sama seperti menabung yang bisa diambil kapan saja uangnya oleh nasabah. Selain memahami apa saja manfaat yang berhak diterima nasabah, penting juga untuk memahami sejumlah ketentuan yang bisa membatalkan nasabah mendapatkan manfaat tersebut.

3. Siapkan Bukti Lengkap

Siapkan bukti lengkap terkait risiko yang sedang dihadapi atau bukti yang menunjukan bahwa pembayaran premi sudah mencapai 10 tahun. Mencairkan dana di Prudential tentunya harus disertai alasan tepat dan tentunya dilengkapi dengan bukti yang dapat memperkuat alasan tersebut. Bukti ini juga bisa mendorong pihak Prudential agar bisa segera mencairkan asuransi.

4. Siapkan Identitas Diri

Selain menyiapkan bukti, jangan lupa juga untuk menyiapkan identitas diri untuk menunjukan bahwa pengajuan klaim benar-benar ditujukan untuk nasabah Prudential. Sebaiknya siapkan data diri yang sesuai dengan data yang diajukan saat mendaftar. Data diri yang berbeda dengan data saat pendaftaran akan membuat proses pencairan menjadi lebih lama karena Prudential akan meminta kembali data yang benar, kemudian memverifikasinya.

5. Jangan Terburu-buru dalam Mencairkan

Sebaiknya jangan terburu-buru ketika ingin mencairkan dana. Pihak Prudential tentunya membutuhkan waktu untuk memproses klaim yang diajukan nasabah. Terlebih, pihak asuransi juga tidak hanya memproses pencairan satu atau dua nasabah saja, tetapi bisa sampai ribuan. Jadi, sebaiknya bersabarlah dan tunggu beberapa waktu hingga dana asuransi cair.

Demikianlah informasi mengenai cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun serta cara mencairkannya. Kedua cara tersebut sebetulnya cukup mudah. Namun, bagi yang belum pernah melakukannya mungkin akan merasa sedikit kebingungan. Maka, jangan ragu untuk langsung bertanya kepada customer service Prudential jika masih ada yang tak dimengerti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *