Saham adalah salah satu instrumen investasi yang mulai marak digunakan. Banyak orang yang mulai beralih pada investasi saham karena beberapa hal. Alasan utamanya adalah saham bisa menghasilkan keuntungan yang banyak. Selain itu, cara membuka rekening saham juga semakin mudah dan tidak memerlukan cara yang terlalu rumit.
Setidaknya ada lima langkah yang diperlukan agar bisa memiliki rekening saham atas nama pribadi. Setiap langkah di bawah ini juga harus disertai dengan melampirkan syarat-syarat yang diperlukan. Penasaran bagaimana cara pembukaan rekening saham? Simak caranya berikut ini:
1. Kumpulkan dan Buat Salinan dari Berkas Pribadi
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat salinan berkas-berkas pribadi. Berkas tersebut tidak hanya KTP dan buku tabungan saja, tapi ada beberapa berkas lain yang penting untuk dilampirkan. NPWP juga salah satu berkas yang harus dikumpulkan. Jika tidak punya, bisa membuat dokumen salinan yang menerangkan jika tidak memiliki NPWP.
Materai juga perlu disiapkan yang berfungsi untuk direkatkan di surat perjanjian. Bagi yang bukan warga Indonesia, paspor juga menjadi salah satu berkas penting untuk diikutsertakan. Semua berkas ini harus sudah siap sebelum melakukan pembukaan rekening. Hampir setiap perusahaan sekuritas membutuhkan berkas-berkas ini.
2. Lakukan Seleksi pada Semua Sekuritas yang Ada
Jika masih belum memutuskan sekuritas yang akan digunakan, maka harus dilakukan seleksi terlebih dahulu. Setiap perusahaan sekuritas pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang menonjolkan kemudahan pembukaan rekening, ada juga yang memiliki kelebihan pada kemudahan transaksi.
Semua kelebihan dan kekurangan ini harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak menyesal setelah membuka rekening. Perusahaan sekuritas sudah banyak dan bisa dipilih sesuai keinginan. Pastikan perusahaan sekuritas yang dipilih sudah terdaftar dan berada dalam pengawasan pihak OJK.
3. Melakukan Pengisian Formulir di Kantor Jual Beli Saham
Cara membuka rekening saham selanjutnya adalah dengan melakukan pengisian formulir untuk membuka rekening saham. Jika berada di daerah satu domisili dengan kantor sekuritas pilihan, maka bisa langsung mendatanginya dan lakukan pengisian di sana. Jika langsung datang ke kantor akan diarahkan dan dijelaskan seluk-beluk pelayanannya.
Meskipun setiap perusahaan sekuritas memiliki pelayanan dan produk berbeda-beda, tapi jika soal jenis rekening masih sama. setidaknya ada dua jenis rekening yang bisa dipilih dan digunakan. Pertama ada Rekening dana Investor, dan yang kedua ada Rekening Efek. Dua jenis rekening ini memiliki fungsi berbeda.
4. Lakukan Pengisian Formulir Via Aplikasi atau Situs Resmi
Setiap perusahaan pasti memiliki cara yang berbeda-beda. Salah satu pembedanya adalah kemudahan dalam pembukaan rekening via situs atau aplikasinya. Langkah ini bisa dilakukan jika jauh dari kantor sekuritas yang menjadi pilihan. Caranya sendiri cukup mudah, hanya perlu mengunduh aplikasi resminya dan melakukan pendaftaran.
Setelah melakukan pendaftaran online, biasanya ada kotak khusus untuk mengunggah dokumen yang telah dipersiapkan. Jangan lupa untuk menandatangani berkas yang ada sebagai bukti asli. Ikuti saja langkah yang diberikan oleh situs atau aplikasinya. Untuk langkah akhir, ada perusahaan yang mengharuskan mengirim salinan berkas ke kantor ada juga yang tidak.
5. Kirimkan Uang untuk Setoran Pertama
Jika sudah mendaftar secara offline atau online, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengirim uang untuk setoran awal. Setiap perusahaan memiliki standar dan patokan tersendiri pada nominal setoran awal. Ada yang puluhan juta, jutaan, atau ada juga yang ratusan ribu rupiah.
Itulah cara membuka rekening saham yang bisa dipraktikkan dengan mudah. Pastikan untuk melakukan langkahnya sampai akhir dengan tepat, jika tidak maka rekening tidak akan terdaftar. Lakukan juga penyetoran uang awal sebesar ketentuan yang berlaku agar rekening bisa digunakan untuk transaksi saham.
