Tanaman talas bukan merupakan hal baru bagi masyarakat pedesaan di Indonesia. Lantaran begitu mudah ditemui dibudidayakan di pekarangan yang bahkan seringkali juga tumbuh secara liar. Namun tahukah, jika di balik tampilannya yang sederhana, tanaman ini begitu luar biasa? Tidak lain karena, belakangan bisnis daun talas beserta umbinya begitu diminati oleh dunia.
Seiring semakin banyak orang yang mulai menyadari bahwa komoditi satu ini punya hal-hal yang luar biasa. Khususnya terkait kabar pengembangan bisnis daun talas beserta umbinya yang belakangan mendunia. Hal tersebut jika dicermati, maka akan merujuk pada sejumlah peluang yang ada padanya, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan di bawah ini:
1. Pencarian Bibit yang Gampang
Hal pertama yang patut untuk diperhatikan dalam menentukan usaha yang berkaitan dengan tanaman adalah masalah pembibitan. Lantaran hal tersebut langsung berkenaan dengan potensi pengembangannya ke depan. Terkait hal ini, tidak ada yang perlu dipersoalkan, lantaran stok bibit talas yang melimpah dan mudah ditemukan. Khususnya pada kawasan pedesaan.
2. Budidaya Mudah Dilakukan
Selanjutnya, secara alamiah talas merupakan tanaman yang bandel dan tahan dengan pelbagai kondisi alam. Ini menyiratkan fakta terkait mudahnya dalam proses pembudidayaan. Sehingga apabila benar-benar dikembangkan, maka pengusaha tidak terlalu perlu melakukan perawatan yang signifikan. Sehingga biaya operasional bisa di efisiensi alias ditekan.
Lebih lanjut lagi, apabila ingin melakukan budidaya talas ini maka bisa dimulai dengan menyiapkan area guludannya terlebih dahulu. Lalu tinggal menancapkan umbinya saja. Kemudian lakukan penyiraman dan pemupukan secara berkala. Maka ketika usia tanaman sudah mencapai 7 hingga 10 bulanan, maka tanaman akan mengeluarkan umbi yang bisa dimanfaatkan.
3. Harga Masih Murah di Pasaran Lokal
Selanjutnya, terkait dengan rencana pengembangan, untuk talas sendiri maupun bibitnya masih lumayan murah di pasaran tradisional. Sehingga calon pengusaha bisa menghemat dalam hal permodalan. Ini tentunya akan lebih efisien lagi jika langsung mencari ke area pedesaan. Lantaran selain stoknya melimpah, dari segi kualitas juga lebih bisa ditentukan.
4. Pemanfaatan Tanaman yang Beragam
Peluang keempat, adalah berkenaan dengan pemanfaatan tanaman ini yang sangat beragam. Sebagai contohnya adalah aneka pengolahan yang disebutkan di bawah ini:
- Batang talas biasa dimanfaatkan oleh ibu-ibu sebagai bahan sayuran. Selain rasanya yang khas dan lezat juga punya beragam kandungan semisal antioksidan.
- Umbi talas mengandung banyak karbohidrat yang bisa jadi alternatif makanan yang mengenyangkan.
- Terakhir, daun talasnya belakangan dijadikan olahan rokok bebas nikotin, yang membuatnya begitu diincar oleh pangsa pasar internasional.
5. Terbuka Lebar Pangsa Pasar Internasional
Berikutnya yang kelima, potensi tanaman talas yang begitu besar, semakin ditunjang oleh pangsa pasar yang terbuka lebar. Khususnya dua kelompok peminatan terkait daun dan umbinya yang luar biasa. Bahkan tidak hanya menyasar pasar tradisional yang ada, namun juga merambah lebih luas di pangsa pasar dunia.
Umbi talas yang empuk terkenal begitu diminati oleh masyarakat India, sehingga permintaan darinya selama ini begitu istimewa. Sedangkan untuk daun talas sendiri, kini menjadi prioritas buruan bagi perusahaan Jepang dan Australia, khususnya untuk produksi rokok anti nikotinnya. Sehingga bisa dimungkinkan akan jadi peluang berkepanjangan ke depannya.
Demikianlah tadi sejumlah informasi yang dapat diberikan terkait bisnis daun talas beserta umbinya yang kini semakin mendunia. Melihat potensi yang begitu besar dari komoditas sederhana ini, maka sebenarnya sayang apabila tidak lekas dikembangkan. Apalagi jika merujuk pada permintaan dari pasar besar seperti Australia, Jepang, bahkan India yang tidak henti-hentinya berdatangan. Tentunya bisa jadi peluang bisnis jangka panjang yang menggiurkan!
