Pemahaman tentang Internet: Latar Belakang, Kegunaan, serta Akibat Buruknya.

Pemahaman tentang Internet Latar Belakang, Kegunaan, serta Akibat Buruknya. (Sumber: Yandex)
Pemahaman tentang Internet Latar Belakang, Kegunaan, serta Akibat Buruknya. (Sumber: Yandex)

Di era modern saat ini, internet telah menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang. Tidak hanya remaja, tetapi juga orang dewasa dan anak-anak kerap kali mengandalkan internet.

Internet digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari komunikasi, berbelanja, menggunakan media sosial, bermain game, hingga keperluan lainnya. Internet memudahkan setiap orang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, sehingga permintaannya terus meningkat.

Namun, apakah Anda sudah mengetahui definisi sebenarnya dari internet? Jika belum, ikuti pembahasan berikut untuk mempelajari lebih lanjut mengenai internet.

Pengertian Internet

Internet merupakan sebuah jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan media lainnya. Jaringan komunikasi inilah yang akan mentransfer data secara tepat dan cepat melalui frekuensi tertentu.

Adapun standar global penggunaan internet sendiri telah memakai Internet Protocol atau Transmission Control Protocol (IP/TCP).

Jika belum tahu, istilah tersebut adalah bentuk protokol pertukaran paket, yang mana telah dipakai secara global. Kemudian, proses menghubungkan rangkaian internetnya disebut internetworking.

Pengertian internet dijelaskan salah satu ahli IT, Onno W Purbo sebagai suatu media yang digunakan untuk mengefisiensikan proses komunikasi memakai aplikasi. Sementara itu, berikut adalah pengertian internet dari beberapa ahli lain:

rbeda:

  1. Allan (2005) menggambarkan internet sebagai jaringan komputer yang terkoneksi, dengan kemampuan untuk mengakses dan mengimplementasikan protokol komunikasi seperti IP dan TCP. Allan menambahkan bahwa protokol ini menyediakan pedoman dasar untuk interkoneksi dan interaksi antar komputer.
  2. Turban, Potter, dan Rainer (2005) mendefinisikan internet sebagai jaringan luas yang menghubungkan komputer di berbagai lembaga, termasuk sekolah, pemerintah, dan bisnis, memungkinkan konektivitas yang cepat.
  3. Harjono (2009) menjelaskan internet sebagai kumpulan komputer yang bisa berjumlah hingga ribuan, saling terhubung dan terkoneksi di seluruh dunia. Untuk konektivitas ini, diperlukan media seperti kabel, satelit, serat optik, atau sambungan telepon, yang memfasilitasi interaksi antar komputer.
  4. Sarwono (2012) mengartikan internet sebagai jaringan global. Awalnya digunakan hanya dalam konteks militer, kini internet telah menjadi alat umum yang dapat diakses oleh semua kalangan. Sarwono menekankan bahwa penggunaan internet tidak dikontrol oleh satu pihak tertentu.
  5. Supriyanto (2006) menggambarkan internet sebagai koneksi antara berbagai komputer melalui jaringan global, menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang beragam. Koneksi ini dimungkinkan melalui penggunaan telepon atau satelit dengan protokol komunikasi standar.
  6. Sibero (2011) mendefinisikan internet sebagai Interconnected Network, yaitu rangkaian komputer yang saling terhubung secara global. Internet ini didukung oleh jaringan lokal dan global, menggunakan protokol komunikasi seragam seperti IP atau TCP.
  7. Menurut Berners Lee, internet adalah jaringan dengan berbagai jaringan di dalamnya, mengimplikasikan koneksi jaringan komputer lokal dengan jaringan lainnya.
  8. O’Brien menggambarkan internet sebagai jaringan komputer yang berkembang dengan cepat, berpotensi memberikan dampak positif di berbagai sektor seperti bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan sektor lainnya.

Sejarah dan Perkembangan Internet di Dunia


Internet memiliki sejarah yang berawal sejak lama. Pada tahun 1960-an, Departemen Pertahanan AS meluncurkan ARPANET melalui agensi ARPA, yang menjadi dasar bagi lahirnya jaringan internet. ARPANET berkembang menjadi jaringan utama sebelum akhirnya digantikan oleh National Science Foundation Network (NSFNET) pada tahun 1986, yang berperan penting dalam riset dan penelitian di AS.

Sekitar tahun 1980-an, teknologi jaringan ini mulai digunakan di beberapa universitas, meski masih terbatas. Standar protokol IP dan TCP pertama kali diumumkan pada tahun 1982. Sekitar tahun 1990, ARPANET dihentikan dan digantikan oleh World Wide Web (WWW) yang diperkenalkan oleh CERN.

Pada tahun 1993, Internic dikembangkan untuk mengatur pendaftaran nama domain. Di Indonesia, internet mulai dikenalkan sekitar tahun 1994, terutama oleh para profesional IT.

Sejak diperkenalkan, internet terus berkembang dengan perubahan signifikan dalam cakupan, kecepatan, transmisi, dan penggunaan. Jangkauan internet diperluas melalui penggunaan satelit. Sementara itu, transmisi data internet terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi.

Kecepatan internet juga meningkat dengan berkembangnya jaringan dari 2G hingga 5G. Penggunaan internet telah meluas dari awalnya hanya oleh militer hingga ke berbagai bidang seperti pekerjaan, politik, ekonomi, pendidikan, dan banyak lagi, menunjukkan betapa pentingnya internet dalam kehidupan modern.

Manfaat Internet Bagi Kehidupan Sehari-hari


Internet memfasilitasi beragam aktivitas bagi semua orang, termasuk anak-anak hingga berbagai lapisan masyarakat. Kehadirannya telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, menawarkan manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat internet dalam berbagai bidang kehidupan:

  1. Bidang Pendidikan: Internet memberi kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Tidak hanya bagi mahasiswa di perguruan tinggi, tetapi juga bagi pelajar di sekolah dasar, menengah, dan atas, termasuk yang menjalani home schooling. Internet menjadi sumber belajar yang kaya, memungkinkan akses ke jutaan informasi dan pengembangan keterampilan. Dengan koneksi internet yang baik, penemuan dan pengujian keterampilan menjadi lebih mudah, berkat fitur pencarian dan multimedia.
  2. Bidang Kesehatan: Internet juga berperan penting dalam kesehatan. Melalui internet, informasi kesehatan dapat diakses dengan mudah. Interaksi dengan dokter secara online juga semakin memudahkan, terutama melalui situs konsultasi kesehatan. Selain itu, internet menyediakan berbagai informasi terkait gaya hidup sehat, pengelolaan kesehatan, rekomendasi makanan, dan informasi rumah sakit.
  3. Bidang Bisnis: Di sektor bisnis, internet memudahkan pengusaha dalam memperluas jangkauan dan mengembangkan bisnis. Mulai dari pembuatan website, e-commerce, industri kreatif, hingga startup, internet membuka peluang luas untuk keuntungan finansial. Profesi seperti content creator juga semakin populer, dengan hanya bermodalkan internet dan smartphone.
  4. Bidang Komunikasi dan Informasi: Dalam komunikasi, internet memudahkan interaksi jarak jauh, baik melalui audio, visual, maupun video. Di sisi informasi, akses ke berbagai sumber informasi global menjadi sangat cepat dan luas. Berkembangnya internet juga mengubah cara membaca melalui eBook, yang lebih praktis dan efisien.
  5. Bidang Sosial dan Hiburan: Internet memudahkan interaksi sosial dan akses hiburan. Media sosial memungkinkan interaksi antar individu, sementara platform hiburan menyediakan berbagai konten, mulai dari foto hingga video, yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.

Dengan demikian, internet telah memberikan dampak positif di berbagai aspek kehidupan, memudahkan banyak proses, dan membuka peluang baru.

Dampak Negatif Keberadaan Internet

Internet telah membawa revolusi dalam berbagai aspek kehidupan, memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari. Namun, internet juga memiliki potensi menjadi sumber masalah jika tidak dikendalikan dengan baik. Berikut adalah beberapa dampak buruk dari internet yang perlu diwaspadai:

  1. Meningkatnya Ujaran Kebencian Dengan kemudahan akses internet, setiap orang bisa dengan mudah berbagi informasi dan kritik, termasuk melalui media sosial. Namun, seringkali internet digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian. Tanpa adanya filter yang efektif, ujaran kebencian ini dapat dengan mudah mencapai publik, termasuk tokoh masyarakat, yang sering kali menjadi sasaran kritik yang menyakitkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dalam memilih dan memilah informasi yang kita konsumsi, menghindari berita palsu dan ujaran kebencian.
  2. Berkembangnya Konten Ilegal Internet juga memudahkan penyebaran konten ilegal, seperti video yang berisi adegan asusila, kekerasan, atau pornografi. Konten-konten ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, pengawasan dari orang dewasa sangat diperlukan untuk mencegah anak-anak mengakses konten yang tidak pantas. Pengarahan dan pendidikan dari orang tua menjadi kunci agar anak-anak dapat memanfaatkan internet secara positif.
  3. Peningkatan Cyber Crime Dampak negatif lainnya adalah meningkatnya kejahatan cyber. Semakin banyak orang yang berbagi informasi secara online, semakin tinggi risiko mereka terkena kritik negatif atau bahkan menjadi korban kejahatan cyber. Kejahatan ini tidak hanya terbatas pada komentar negatif di media sosial, tapi juga meliputi penipuan online, hacking, cracking, dan spamming. Karenanya, penggunaan internet yang bijak sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif ini.

Dengan memahami dampak negatif tersebut, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan internet. Internet seharusnya menjadi alat yang membawa manfaat, bukan malah menjadi sumber masalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *