Penting! Berikut 5 Kesalahan Fatal Investor Saham Pemula

Penting! Berikut 5 Kesalahan Fatal Investor Saham Pemula

Saat ini permintaan masyarakat akan investasi saham semakin meningkat khususnya di Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah investor pada saham-saham baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun ke tahun.

Tidak heran karena berinvestasi saham di pasar modal bisa mendapatkan banyak keuntungan. Seperti misalnya kenyamanan berdagang lebih tinggi daripada tingkat pengembalian alat investasi lainnya. Namun perlu juga memperhatikan juga yang sering terjadi berupa kesalahan fatal investor saham pemula.

Oleh karena itu bagi kita yang ingin berinvestasi dalam bentuk apapun termasuk berinvestasi saham, penting untuk membekali diri. Karena meskipun diharapkan dapat memperoleh keuntungan yang besar, investasi saham masih merupakan jenis investasi yang berisiko tinggi dan penting bagi kita untuk berhati-hati.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh investor saham pemula. Tujuannya agar kita yang ingin mulai berinvestasi saham bisa memprediksi lebih awal dan bersiap untuk tidak mengikuti langkah yang sama.

  1. Malas untuk terus belajar mengenai saham

Alasan mengapa banyak investor pemula akhirnya gagal dalam investasi saham bukan karena dana yang tidak mencukupi, tetapi kurangnya pengetahuan. Dimana hal ini cukup penting untuk bisa menentukan pilihan yang paling tepat serta menguntungkan.

Kesalahan fatal investor saham pemula ini tidak bisa menganalisa perusahaan, membeli saham mengikuti saja, terlalu mengandalkan rekomendasi orang lain, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebelum menjadi investor harap kembangkan kebiasaan belajar dan membaca.

  1. Hanya mengikuti tren

Terkait dengan poin sebelumnya, investor yang kurang pengetahuannya cenderung mencari jalan pintas dengan mengikuti orang lain untuk membeli saham tertentu. Ada juga investor yang mengambil keputusan investasi berdasarkan saham yang sedang populer saat ini atau saham yang sedang populer dan banyak diperbincangkan.

  1. Ingin cepat untung serta tidak sabar

Banyak investor menginginkan hasil segera dengan beli saham hari ini dan berharap harga akan naik besok. Pada prinsipnya, tujuan investasi adalah jangka panjang. Karena itu, emosi dan psikologi kita sebagai investor akan terganggu. Harga stok baru turun sedikit dan langsung menjualnya untuk merugi.

Sebagai salah satu investor paling sukses di dunia, Warren Buffett pernah berkata bahwa “kunci investasi adalah kesabaran.” Bagi investor, ketidaksabaran bisa menjadi masalah serius. Karena harga saham berfluktuasi, terkadang naik dan terkadang turun. Jadi ketidaksabaran sering menyebabkan investor membuat keputusan yang salah

  1. Tidak terdiversifikasi

Tentu kita pernah mendengar pepatah “Don’t put all your egg in one basket”. Moto ini juga berlaku untuk investor saham. Intinya, sebaik apapun analisa kita, berapa pun buku yang telah dibaca, setinggi apapun pendidikan yang dimiliki, tidak ada jaminan bahwa saham yang diinvestasikan adalah pilihan yang tepat.

Apalagi investasi saham selalu berbicara tentang kemungkinan atau peluang. Sehingga kesalahan fatal investor saham pemula meski dengan data yang menunjukkan fundamental perusahaan bagus, namun dalam jangka panjang harga sahamnya masih akan cenderung naik. Atau bahkan bisa mengalamai penurunan karena satu dan lain hal.

  1. Mengunakan semua dana yang dimiliki

Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menjadi seorang pedagang saham. Namun, jika Anda seorang pemula atau baru mulai berinvestasi saham, tidak disarankan untuk memasukkan semua dana Anda ke dalam perdagangan saham.

Banyak investor pemula cenderung berdagang dengan semua dana mereka tanpa membekali diri dengan pengetahuan yang memadai sebelumnya. Sehingga dalam banyak kasus, hal ini terkadang membuat banyak orang menderita kerugian besar di pasar saham.

Membuat sebagian orang berpikir bahwa investasi saham terdengar buruk. Bahkan jika Anda ingin berdagang, Anda hanya perlu menggunakan sebagian kecil dari dana investasi Anda. Selebihnya, gunakan untuk investasi jangka panjang

Sekian ulasan mengenai 5 kesalahan fatal investor saham pemula yang sering terjadi dan menjadi pelajaran berharga agar tidak melakukan hal yang sama. Semoga membantu serta menambah wawasan terkait hal ini dan bisa segera menyelesaikan tahapan saham pemula yang baik dan benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *