Memahami Berbagai Jenis Saham Sebelum Mulai Investasi – Investasi merupakan salah satu kegiatan menyimpan atau mengorganisir keuangan dalam berbagai bidang. Biasanya hal ini dilakukan untuk mendapat cadangan keuangan dalam jangka panjang. Investasi ini bisa dilakukan untuk beberapa hal salah satunya ialah dalam bentuk saham.
Investasi ini termasuk jenis yang paling banyak dipilih oleh mayoritas investor. Salah satu alasannya karena investasi saham tersebut membutuhkan modal yang tidak terlalu tinggi, dapat dilakukan dimana saja dan juga praktis. Akan tetapi, sebelum melakukan investasi ini anda harus mengetahui bahwa saham tersebut terbagi menjadi beberapa jenis.
Jenis saham tersebut memiliki definisi serta spesifikasi yang berbeda sesuai dengan beberapa kondisi yang sering ditemui di lapangan. Untuk berinvestasi Anda juga bisa memilih saham sesuai jenisnya yang sesuai dengan kondisi Anda pada saat itu. Dengan memilih sesuai jenisnya maka Anda berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Berdasarkan Klaim
Jenis yang pertama bisa dilihat berdasarkan klaimnya yang terdiri dari dua jenis yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa atau common stock menempatkan pemiliknya pada posisi paling akhir dalam pembagian dividen. Dari segi ekonomi dan manajemen keuangan jenis ini dibedakan berdasarkan reputasi, kualitas dan nilainya.
Sementara itu, saham preferen atau preferred stocks merupakan jenis saham yang memberikan prioritas kepada setiap pemegangnya. Pilihan prioritas tersebut bisa diperoleh oleh setiap pemegang saham. Contohnya ialah berhak didahulukan dalam pembayaran dividen, berhak menukar saham preferen yang dipegang dengan saham biasa, dan masih banyak lagi.
Saham ini merupakan gabungan sifat atau ciri antara obligasi serta saham biasa. Hal ini dikarenakan jenis ini bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi. Selain itu, jenis ini juga tidak bisa menghasilkan bunga tetap sehingga cukup menarik untuk bisa Anda pilih.
Berdasarkan Cara Peralihannya
Berikutnya terdapat jenis saham yang berdasarkan pada cara peralihan nya dari satu investor ke investor lainnya. saham tersebut terdiri dari saham atas unjuk atau bearer share serta saham atas nama atau disebut dengan registered share. Saham atas unjuk termasuk jenis yang secara fisik tidak tertulis nama pemilik pada sahamnya.
Hal tersebut mudah dialihkan kepemilikannya terhadap investor lainnya. Mayoritas pemilik saham ini bertujuan untuk memperjualbelikan saham. Meskipun namanya tidak tertulis kepemilikan tersebut masih tetap diakui dengan benar. Kepemilikannya diakui berdasarkan siapa investor yang memegang saham tersebut.
Sementara itu, saham atas nama merupakan kebalikan dari jenis atas unjuk. Jenis ini sangat jelas nama investornya pada kertas saham. Selain itu peralihannya pun memerlukan prosedur secara khusus. Peralihannya harus melalui pencatatan nama dari pemilik yang baru pada buku khusus yang isinya memuat daftar nama pemegang saham perusahaan.
Jika sertifikat dari saham tersebut hilang maka pemegang saham bisa meminta penggantinya. Hal ini dikarenakan nama tersebut sudah tercatat dalam buku pemegang saham. Pada anggaran dasar jenis saham ini juga dapat diatur ketentuan mengenai pembatasan pemindahan hak atas saham. Hal ini dilakukan dengan kewajiban menawarkan kepada kelompok pemegang saham terlebih dahulu.
Masing-masing jenis diatas perlu Anda kenali dan pahami sebelum untuk kemudian menyesuaikan dengan kondisi dan kemungkinan yang ada di sekitar Anda. Barulah nantinya Anda bisa menentukan pemilihan jenisnya agar bisa digunakan dengan sebaik mungkin.
Beberapa informasi mengenai jenis saham perlu Anda ketahui dengan sangat baik terutama jika Anda bertindak sebagai seorang investor. Meskipun risiko selalu ada namun setidaknya Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai jika mengetahui detail dari setiap saham tersebut.
