Mencari Universitas Keperawatan Negeri di Bandung Bermutu? Ini Informasinya

universitas keperawatan negeri di bandung

Universitas Keperawatan Negeri di Bandung menjadi salah satu perguruan tinggi yang diincar oleh banyak calon mahasiswa. Salah satu faktor yang membuat jurusan ini semakin diminati yaitu karena bekerja sebagai perawat adalah profesi yang mulia. Bagi yang sedang mencari universitas di Bandung yang menyediakan jurusan keperawatan, bisa memilih salah satu dari daftar universitas berikut ini:

Politeknik Kesehatan TNI AU

Keperawatan adalah salah satu bidang studi yang memiliki banyak peminat. Banyak siswa yang baru lulus SMA ingin melanjutkan studi dengan mengambil bidang studi ini, apalagi siswa yang memiliki cita-cita ingin menjadi perawat. Politeknik kesehatan TNI AU Bandung adalah salah satu universitas yang memiliki banyak peminat karena menawarkan program studi keperawatan dengan kualitasnya yang sudah sangat unggul.

Maka tak heran jika perguruan tinggi ini juga termasuk salah satu Universitas keperawatan negeri di Bandung yang bermutu. Lebih tepatnya, kampus ini berada di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung. Politeknik ini berdiri sejak tahun 1982 di bawah naungan RS. TNI AU Salamun dengan akreditasi A. Adapun, program studi yang ditawarkan kampus ini hanya D3 dengan jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi.

Sistem kurikulum yang diajarkan kepada mahasiswa selalu dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan medis saat ini. Terlebih, Poltekkes TNI AU juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat dalam hal menyediakan tenaga pengajar yang kompeten serta fasilitas untuk menunjang kebutuhan praktikum yang sudah sesuai dengan standar medis.

Banyak calon mahasiswa ingin kuliah di kampus ini karena tenaga pengajar atau dosennya yang kompeten dan memiliki keahlian dalam bidang yang diajarkannya. Karena berstatus sebagai PTN atau Perguruan Tinggi Negeri, maka Poltekes TNI AU menerima beasiswa Bidikmisi. Adapun, biaya kuliah Poltekkes mulai dari Rp4 juta hingga Rp6 juta per semester.

Tak hanya itu, perguruan tinggi asal kota kembang ini juga memiliki hubungan kerja sama dengan sejumlah rumah sakit. Hal ini tentunya akan memudahkan mahasiswa untuk mencari tempat magang atau praktik kerja lapangan di semester akhir.

Politeknik Kesehatan Bandung

Selain Politeknik Kesehatan TNI AU, Bandung juga masih memiliki politeknik lainnya yang menyediakan jurusan keperawatan yaitu Politeknik Kesehatan Bandung. Hingga saat ini kampus ini masih menjanji perguruan tinggi keperawatan bergengsi dan terfavorit. Hal ini dikarenakan Poltekkes Bandung berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan RI. Jenjang kuliah di kampus ini juga tak hanya D3, tetapi tersedia juga D4.

Bagi yang belum mengetahui sistem perkuliahan D4, pada dasarnya dengan D3 yang berfokus pada praktikum daripada mempelajari teori. Hanya saja, mahasiswa D4 masa studinya lebih lama yaitu 4 tahun. Gelar lulusan dari D4 juga berbeda dengan D3 dan gelar diploma pada umumnya atau Ahli Madya. Mahasiswa lulusan D4 perawat anestesi akan menerima gelar Sarjana Terapan.

Selain jenjang kuliah yang beragam, fasilitas di kampus ini juga sangat memadai untuk mendalami ilmu keperawatan karena disertai juga beberapa laboratorium medis. Meskipun demikian, biaya kuliah Poltekkes cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp3 juta hingga Rp6 juta per semester. Poltekkes Bandung juga menerima beasiswa Bidikmisi seperti PTN lainnya.

Selain itu, perguruan tinggi ini juga memiliki program studi keperawatan gigi yang jarang ditemukan di perguruan tinggi lainnya. Karena statusnya saat ini sudah menjadi PTN, maka calon mahasiswa yang ingin kuliah di kampus ini harus melalui proses seleksi terlebih dahulu. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi saat mendaftar bisa dilihat dari situs web resmi miliki Poltekkes Bandung.

Itulah review singkat mengenai 2 universitas keperawatan negeri di Bandung. Memang, keduanya tidak secara spesifik menyebutkan sebagai universitas keperawatan. Akan tetapi, fokus studi keperawatan yang dimiliki membuat kedua perguruan tinggi tersebut dikenal sebagai tempat belajar bagi para calon perawat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *