Jangan Salah Pilih, Inilah Perbedaan Saham Syariah dan Konvensional

Jangan Salah Pilih, Inilah Perbedaan Saham Syariah dan Konvensional

Bursa efek Indonesia memberikan fasilitas kepada para investor agar dapat menanamkan modal berbentuk saham di perusahaan nasional. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merupakan akan mengelompokkan saham secara terperinci. Lalu apakah perbedaan saham syariah dan konvensional?

Perbedaan Saham Syariah dan Konvensional

Saat ini investasi saham menjadi salah satu cara berbisnis dan menghasilkan uang. Terlebih lagi sekarang ini terdapat jenis saham syariah yang menjadi pilihan bagi para muslim. Pasalnya jenis saham ini tidak melanggar prinsip syariah.

Wajar adanya, bila dalam pasar modal sering terjadi perubahan harga saham. Bahkan harga saham akan selalu berubah setiap hari. Anda harus mengetahui faktor yang mempengaruhi harga saham (internal dan eksternal) agar mendapat keuntungan sesuai harapan.

Di Indonesia terdapat dua jenis investasi yang harus Anda ketahui, yakni investasi secara syariah dan konvensional. Berikut perbedaan saham syariah dan konvensional.

Perbedaan Mendasar

Investasi konvensional merupakan seluruh saham yang telah terdaftar di bursa efek. Saham ini dalam operasionalnya tidak menerapkan halal dan haram. Sedangkan untuk investasi syariah sesuai dengan tuntunan Islam termasuk prinsip ekonomi Islam dalam pelaksanaannya.

Saham syariah diterbitkan oleh emiten yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Baik dari segi kegiatan usaha atau pengelolaannya. Sertifikat menjadi bukti kepemilikan perusahaan.

Terdapat beberapa jenis usaha yang menurut fatwa Bapepam dan LK bertentangan dengan prinsip syariah. Misalnya saja Perjudian, lembaga keuangan konvensional seperti perbankan, dan perusahaan yang memproduksi, memperdagangkan, serta mendistribusikan makanan atau minuman kategori haram.

Sementara itu, saham konvensional berupa sertifikat kepemilikan aktiva perusahaan atau sebagian penghasilan  akibat keikutsertaan investor. Saham konvensional tidak memikirkan konsep haram dan halal.

Jenis Indeks

Bursa Efek Indonesia mempunyai dua jenis indeks syariah. Diantaranya adalah Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Kemudian ISSI menjadi indeks yang memperhitungkan keseluruhan kinerja saham syariah yang tercatat di Daftar Efek Saham (DES).

Penerbit dari daftar ini adalah OJK dan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Transaksi saham akan dianggap memenuhi prinsip syariah bila melakukan jual beli saham-saham yang terdaftar dalam DES. Selain transaksi tersebut, dilarang karena bertentangan dengan syariah contohnya short selling dan margin trading.

Investasi syariah memberikan keuntungan berupa persentase bagi hasil dari keuntungan lembaga keuangan atau bank kepada investor. Sementara dalam saham konvensional antara halal dan haram tidak ada pemisah antara emiten.

Return

Perbedaan saham syariah dan konvensional adalah berdasarkan return. Saham syariah tidak memasukkan barang yang mengandung unsur haram seperti minuman beralkohol dan rokok.

Kemudian tingkat pengembalian realisasi saham dengan cara memperhitungkan selisih antara harga salah periode sebelumnya dengan periode yang sedang berjalan. Antara saham syariah dan konvensional mempunyai perbedaan return yang tidak terlalu signifikan.

Resiko 

Masing-masing return saham memiliki resiko atau suatu penyimpangan. Pada umumnya resiko berupa kejadian di luar kegiatan perusahaan (sistematis). Seperti resesi, inflasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan risiko sistematik seperti buruh yang mogok, tuntutan pihak lain, riset gagal, dan masih banyak lagi. Baik saham syariah atau konvensional mempunyai resiko sistematis dan sistemik.

Akhir-akhir ini indeks syariah memperoleh laba lebih besar saat saham berbasis perbankan mengalami penurunan harga saham. Pasalnya saham perbankan sedang mengalami koreksi harga. Perbedaan saham syariah dan konvensional pada umumnya terletak pada kegiatan usaha dan tujuan yang ingin dicapai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *