Jangan Lupakan Nasihat Menusuk dari Penemu HP Buat Warga Indonesia

Jangan Lupakan Nasihat Menusuk dari Penemu HP Buat Warga Indonesia (Sumber: CNBC)
Jangan Lupakan Nasihat Menusuk dari Penemu HP Buat Warga Indonesia (Sumber: CNBC)

Apakah Anda sering menghabiskan waktu lama bermain dengan ponsel? Jika iya, Anda mungkin ingin memperhatikan saran dari Martin Cooper, pencipta telepon seluler.

Berdasarkan studi terbaru dari data.ai yang berjudul “State of Mobile 2023”, warga Indonesia menduduki peringkat tertinggi dalam hal kecanduan ponsel.

Studi tersebut menunjukkan bahwa warga Indonesia adalah pengguna nomor satu yang menghabiskan lebih dari 5 jam setiap hari menggunakan perangkat mobile (handphone dan tablet).

Rata-rata, penduduk Indonesia menghabiskan sekitar 5,7 jam per hari menggunakan jaringan seluler sepanjang tahun 2022, meningkat dari rata-rata 5,4 jam per hari pada tahun 2021.

Cooper menyarankan agar orang tidak terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Dia menyarankan agar orang mencari aktivitas lain selain menggunakan ponselnya.

Saran ini disampaikan Cooper dalam program BBC Breakfast, di mana dia terkejut mengetahui bahwa pembawa acara menghabiskan lima jam sehari menggunakan ponsel.

“Serius? Anda benar-benar menghabiskan lima jam sehari? Anda perlu mencari kehidupan lain!” ungkap Cooper, yang kini berusia 92 tahun, seperti dikutip dari Phone Arena pada Kamis, 13 Juli 2023.

Cooper sendiri mengaku jarang menggunakan gadget dalam kesehariannya, hanya sekitar 5% dari waktunya.

Kecanduan ponsel di Indonesia meningkat tajam sejak pandemi tahun 2020. Laporan dari data.ai menunjukkan bahwa penggunaan ponsel di Indonesia mencapai 5 jam per hari untuk pertama kalinya.

Dibandingkan dengan tahun 2019, durasi tersebut meningkat dari 3,9 jam sehari, atau lebih panjang 1,1 jam. Negara lain seperti Brasil, Arab Saudi, Singapura, dan Korea Selatan juga melewati angka 5 jam per hari dalam penggunaan perangkat seluler pada tahun 2022.

Sebagai informasi tambahan, Cooper menciptakan Motorola DynaTAC 8000X pada tahun 1973. Tujuannya adalah menciptakan perangkat yang dapat dibawa kemana saja, karena 50 tahun yang lalu, ponsel yang terpasang di mobil sangat populer. Cooper menginginkan ponsel yang cukup kecil untuk masuk saku, namun cukup besar untuk nyaman digunakan di antara telinga dan mulut. Setiap orang juga harus memiliki nomor telepon sendiri.

Motorola menyambut ide Cooper dan berinvestasi jutaan dolar untuk mengembangkan ponsel tersebut yang berbobot 2,5 pon dan panjang 10 inci.

Namun, ponsel pertama ini sangat berbeda dengan ponsel masa kini. Baterainya hanya bertahan selama 25 menit dan membutuhkan waktu pengisian selama 10 jam.

Harga ponsel ini juga cukup mahal. Setelah 10 tahun pengembangan, DynaTAC dijual dengan harga US$ 3.995.

Pesan Elon Musk

Jangan Lupakan Nasihat Menusuk dari Penemu HP Buat Warga Indonesia (Sumber CNBC)
Jangan Lupakan Nasihat Menusuk dari Penemu HP Buat Warga Indonesia (Sumber CNBC)

Elon Musk, miliarder dan pemilik Twitter, melalui akun Twitter-nya, menyampaikan pandangan yang serupa. Menurutnya, tampaknya penting bagi orang-orang untuk meminimalisir waktu mereka di media sosial.

“Sepertinya kita perlu mengurangi waktu kita di media sosial, bukan?” itulah yang ditulis Musk dalam tweetnya sebagai tanggapan kepada salah satu pengguna Twitter.

Tanggapan Musk ini adalah balasan terhadap tweet seorang pengguna yang merujuk pada hasil studi dari Pusat Survei tahun 2021. Studi itu membahas tentang penurunan jumlah lingkaran sosial rata-rata warga Amerika Serikat dari tahun 1990 hingga 2021. Penelitian itu juga menunjukkan adanya tren penurunan dalam hal persahabatan di antara kaum pria.

Dengan merespons hal ini, Musk seolah mengajak orang-orang untuk mengurangi penggunaan media sosial. Ironisnya, ia merupakan CEO dari salah satu platform media sosial terbesar dan juga dikenal aktif dalam mengirim tweet.

Dalam sebuah analisis pada November 2022, yang dilaporkan oleh Business Insider pada Senin (16/1/2023), ditemukan bahwa Musk rata-rata mengirim tweet satu kali setiap jam selama tiga minggu pertama setelah resmi membeli Twitter.

Meski demikian, Musk sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk mengurangi kebiasaan online-nya. Saat tampil di podcast “Full Send,” ia menyebutkan keinginannya untuk menghentikan kebiasaan memeriksa ponselnya di pagi hari.

Musk menyatakan keinginannya untuk berolahraga dulu sebelum mengecek ponselnya. “Saya [harus] berolahraga dan berada dalam kondisi yang lebih baik,” ujarnya.

“Saya ingin mulai dengan berolahraga selama minimal 20 menit sebelum saya memeriksa ponsel saya,” demikian ucapnya waktu itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *